Selasa, 10 Mei 2016

BATANG – Untuk pertama kalinya, SLB Negeri Batang dilibatkan dalam agenda-agenda pemerintah Kabupaten Batang. Tepatnya pada event Kirab Budaya yang digelar, Rabu (27/4). Mereka menampilkan marching band. Sebelumnya pihaknya mengaku tidak dilibatkan dalam agenda-agenda pemerintahan di Kabupaten Batang.
“Kami berterima kasih sekali karena untuk pertama kalinya kami dilibatkan dalam Kirab Budaya dalam peringatan HUT Kabupaten Batang ke-50. Kedepannya diharapkan pemerintah dapat melibatkan kami, sehingga kami tidak hanya dipandang sebelah mata,” beber guru kelas SLB Negeri Batang, Misrina H SPdI didampingi Aji Sanitya P selaku Admin saat ditemui di sekolahnya, Kamis (28/4).
Dijelaskan, selama ini pihaknya menilai pemerintah daerah kurang memberikan kesempatan kepada murid-murid SLB untuk menunjukkan bakat mereka. Padahal mereka juga mempunyai bakat dan kemampuan tersendiri seperti anak normal lainnya.
“Untuk manajemen pengelolaannya sendiri memang kami sudah diambil alih oleh provinsi. Tapi kami sendiri berada di lingkungan Batang, setidaknya kami dapat diberikan kesempatan yang sama untuk keterlibatan di dalam acara publik. Kedepannya kami juga berharap dapat dilibatkan dalam acara kesenian seperti teater ataupun pantomim.”
Pihaknya mengaku, membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan marching band yang ditampilkan pada kirab budaya lalu. Terlebih dengan kondisi dari sebagian peserta yang merupakan penyandang tuna grahita. Namun dengan dilibatkannya anak SLB, menurutnya dapat memacu semangat anak SLB dalam mengembangkan potensi bakatnya.
“Untuk menyiapkan itu tidaklah mudah mbak, butuh waktu. Terlebih mereka terkadang hiperaktif. Mungkin bagi orang umum drum band yang semacam itu biasa saja, tetapi bagi anak-anak SLB itu sudah luar biasa.”
Ditambahkan, siswa SLB pada dasarnya membutuhkan perhatian dan dukungan lebih dari orang-orang di sekitarnya. Beberapa siswa SLB di sekolah ini pun banyak berprestasi, dalam berbagai bidang. Seperti menari, atletik dan kesenian lainnya. Mereka pun meraih beberapa piala dari kejuaraan di tingkat provinsi dan nasional. Rata-rata siswa yang berprestasi itu dikarenakan mendapatkan perhatian dan dukungan lebih dari orang-orang di sekitarnya.
“Alhamdulillah setelah kami tampil kemarin banyak dukungan dari masyarakat. Ada yang posting performen kami di facebook dan disukai banyak orang. Tentunya ini dapat mendukung kami ke depan, dengan ini dapat merubah pandangan masyarakat, bahwa anak SLB juga mampu berkaya dan berprestasi laiknya anak-anak lainnya,” tandasnya. (ap5)
Penulis: Novia Rochmawati & Redaktur: Dalal Muslimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar